Array
adalah tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen yang mempunyai tipe
yang sama. Suatau array mempunyai jumlah komponen yang tetap. Banyaknya
komponen dalam satu array ditunjukkan oleh suatau indeks yang berfungsi untuk
membedakan variabel yang satu dengan variabel lainnya.
- Array 1 Dimensi
Variabel
dalam array satu dinemsi harus di deklarasikan terlebih dahulu. Cara
mendeklarasikan variabel array sama seperti mendeklarasikan variabel yang lain,
hanya saja diikuti oleh suatu indeks yang menunjukan jumlah maksimum data yang
disediakan.
Pendeklarasian array 1 dimensi
Tipe_data Nama_variabel[ukuran]
Inisialisasi array
Suatu
variabel array dapat diinisialisasikan secara langsung pada saat deklarasi.
Contoh di atas array memiliki 5
buah elemen jadi bentuk inisialisasi langsungnya:
int
nilai[5]={4,5,3,3,6};
Mengakses nilai array
Nama_array [indeks];
Contoh: Array memiliki 5 buah elemen yang masing-masing
berisi data.
Untuk memberi nilai 50 pada elemen ke 1, pernyataannya adalah:
Index[1]=50;
Contoh Program array 1 Dimensi
Program 1
#include<iostream.h>
void main()
{
int A[10];
int i,jml,max;
//isi data
jml=0;
for(i=0;i<=9;i++)
{
cout<<"Inputkan data ke-"<<i<<":";
cin>>A[i];
jml=jml+A[i];
}
//tampilkan data
for(i=0;i<=9;i++)
{
cout<<A[i]<<" ";
}
cout<<endl;
for(i=0;i<=9;i++)
{
cout<<&A[i]<<" ";
}
cout<<endl;
cout<<"Hasil penjumlahan = "<<jml<<endl;
max=A[0];
for(i=1;i<=9;i++)
{
if (A[i]>max)
max=A[i];
}
cout<<"Bilangan terbesar = "<<max<<endl;
}
#include<iostream.h>
void main()
{
int A[10];
int i,jml,max;
//isi data
jml=0;
for(i=0;i<=9;i++)
{
cout<<"Inputkan data ke-"<<i<<":";
cin>>A[i];
jml=jml+A[i];
}
//tampilkan data
for(i=0;i<=9;i++)
{
cout<<A[i]<<" ";
}
cout<<endl;
for(i=0;i<=9;i++)
{
cout<<&A[i]<<" ";
}
cout<<endl;
cout<<"Hasil penjumlahan = "<<jml<<endl;
max=A[0];
for(i=1;i<=9;i++)
{
if (A[i]>max)
max=A[i];
}
cout<<"Bilangan terbesar = "<<max<<endl;
}
Program 2
# include <iostream.h>
# include <conio.h>
main()
{
float a[5],jumlah=0,rata_rata;
int j;
for (j=0;j<5;j++)
{
float a[5],jumlah=0,rata_rata;
int j;
for (j=0;j<5;j++)
{
cout<<"Masukkan
nilai : ";
cout<<"A ["<<j<<"] = ";
cin>>a[j];
jumlah = jumlah + a[j];
}
cout<<"A ["<<j<<"] = ";
cin>>a[j];
jumlah = jumlah + a[j];
}
rata_rata = jumlah/5;
cout<<endl;
cout<<"Nilai rata-rata = "<<rata_rata;
getch();
} cout<<endl;
cout<<"Nilai rata-rata = "<<rata_rata;
getch();
-
Array 2 Dimensi
Array
berdimensi 2 sering digambarkan sebagai sebuah matriks. Dimana array berdimensi
1 hanya terdiri dari satu baris dan banyak kolom, sedangkan array berdimensi 2
terdiri dari banyak baris dan banyak kolom yang bertipe sama.
Pendeklarasian array 2 Dimensi
Tipe_data
Nama_array[jumlah_baris] [jumlah_kolom];
Dimana Tipe_data menyatakan jenis tipe data elemen array
(int,char,float). Nama_array menyatakan nama variabel yang dipakai.
Jumlah_baris menunjukan jumlah maksimal baris. Jumlah_kolom menunjukan jumlah
maksimal kolom.
Inisialisasi array
Memberikan
nilai awal trhadap suatu variabel.
Tipe_data Nama_array[jumlah_elemen] = (nilai_array)
Contoh: int data [2][5]={{2.3.4.5.6},{4,5,3,6,7}};
Contoh program array 2 Dimensi
Program 1
#include<iostream.h>
void main()
{
int A[10];
int i,jml,max;
//isi data
jml=0;
for(i=0;i<=9;i++)
{
cout<<"Inputkan data ke-"<<i<<":";
cin>>A[i];
jml=jml+A[i];
}
//tampilkan data
for(i=0;i<=9;i++)
{
cout<<A[i]<<" ";
}
cout<<endl;
for(i=0;i<=9;i++)
{
cout<<&A[i]<<" ";
}
cout<<endl;
cout<<"Hasil penjumlahan = "<<jml<<endl;
max=A[0];
for(i=1;i<=9;i++)
{
if (A[i]>max)
max=A[i];
}
cout<<"Bilangan terbesar = "<<max<<endl;
}
Program 2
void main()
{
int A[10];
int i,jml,max;
//isi data
jml=0;
for(i=0;i<=9;i++)
{
cout<<"Inputkan data ke-"<<i<<":";
cin>>A[i];
jml=jml+A[i];
}
//tampilkan data
for(i=0;i<=9;i++)
{
cout<<A[i]<<" ";
}
cout<<endl;
for(i=0;i<=9;i++)
{
cout<<&A[i]<<" ";
}
cout<<endl;
cout<<"Hasil penjumlahan = "<<jml<<endl;
max=A[0];
for(i=1;i<=9;i++)
{
if (A[i]>max)
max=A[i];
}
cout<<"Bilangan terbesar = "<<max<<endl;
}
Program 2
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
void main()
{
int
matrix[3][4]={{5,10,1,11},{4,7,67,-9},{9,0,45,3}};
for(int i=0;i<3;i++)
{
for (int j=0;j<4;j++)
{
cout<<matrix[i][j]<<" ";
}
cout<<endl;
}
getch();
}
Refrensi :
Refrensi :
10 Langkah Belajar logika dan algoritma, menggunakan bahasa c dan c++
Tidak ada komentar:
Posting Komentar